![]() |
| Tentara Israel di masjid Al-Aqsa. (photo/REUTERS/Ammar Awad) |
Jakarta – Ketegangan kembali menyelimuti kawasan Yerusalem Timur setelah aparat keamanan Israel dan pemukim ekstremis menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa, salah satu situs paling suci bagi umat Islam. Aksi ini memicu kemarahan dan kecaman dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia yang menyuarakan sikap tegas atas pelanggaran yang dilakukan.
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri RI menegaskan bahwa penyerbuan tersebut tidak hanya melanggar kesepakatan status quo historis di kompleks Al-Aqsa, tapi juga berpotensi memperburuk konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel.
“Indonesia mengecam keras aksi provokatif ini. Tindakan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa adalah bentuk pelanggaran hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan,” tegas juru bicara Kemlu RI.
Penyerbuan tersebut dilaporkan berlangsung saat warga Palestina sedang melakukan ibadah. Beberapa media internasional dan saksi mata menyebutkan adanya kekerasan serta penangkapan sejumlah jemaah.
Indonesia mendesak masyarakat internasional untuk tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah konkret guna menghentikan pelanggaran yang terus terjadi terhadap rakyat Palestina dan situs-situs suci di kawasan tersebut.
🇮🇩 Solidaritas Tanpa Batas
Reaksi keras dari Indonesia ini menambah daftar panjang dukungan Tanah Air terhadap perjuangan rakyat Palestina. Tidak hanya dari pemerintah, masyarakat sipil dan tokoh-tokoh agama di Indonesia juga ramai-ramai mengecam insiden tersebut di berbagai platform media sosial.
Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung solusi dua negara dan penegakan keadilan bagi rakyat Palestina.
🧠Referensi & Sumber Berita:
Indozone – Penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh Israel, Indonesia Beri Kecaman Keras
Al Jazeera – Tensions Rise as Israeli Forces Storm Al-Aqsa
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia – Pernyataan Sikap Terbaru Mengenai Palestina

Posting Komentar