BREAKING NEWS

Total Tayangan Halaman

Operasi SAR Global untuk Helikopter Hilang di Kalimantan, 8 Orang Masih Belum Ditemukan

 Operasi pencarian besar-besaran terus dilakukan setelah sebuah helikopter tipe BK 117-D3 dinyatakan hilang kontak di wilayah hutan Kalimantan Selatan, Senin (1/9/2025). Helikopter tersebut mengangkut 8 orang penumpang, termasuk seorang warga negara Amerika Serikat.

Hilang Kontak 8 Menit Setelah Lepas Landas

Berdasarkan laporan otoritas penerbangan, helikopter lepas landas dari Kotabaru menuju Palangkaraya, namun hilang kontak hanya delapan menit setelah terbang. Diduga kuat pesawat jatuh di kawasan hutan lebat dan perbukitan yang sulit dijangkau.
(ABC News)

Operasi Pencarian Libatkan Tim Internasional

Hingga kini, sekitar 140 personel gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, serta relawan lokal dikerahkan. Pencarian dilakukan lewat jalur udara menggunakan drone serta helikopter tambahan, dan jalur darat dengan menyusuri hutan Kalimantan.


Klik Kabar - Karena salah satu penumpang adalah warga negara asing, operasi SAR ini juga mendapat perhatian internasional. Pemerintah Amerika Serikat telah menawarkan dukungan teknologi satelit dan tim penyelamat khusus untuk membantu misi pencarian.
(People.com)

Harapan dari Keluarga

Keluarga para korban masih menunggu kabar dengan penuh harap. “Kami percaya semua pihak bekerja keras agar mereka segera ditemukan. Kami hanya ingin mereka kembali dengan selamat,” ujar salah satu keluarga korban di Palangkaraya.

Lahan Sulit, Cuaca Jadi Tantangan

Basarnas mengakui bahwa kondisi medan hutan hujan tropis, tebing terjal, serta cuaca yang berubah-ubah menjadi tantangan besar. Namun, tim SAR menegaskan pencarian tidak akan dihentikan sampai helikopter ditemukan.


📌 Sumber terpercaya: ABC News, People.com.

Artis dan Diaspora Ikut Suarakan Tuntutan Publik, Aksi Meluas dari Jakarta ke New York


Klik Kabar - Gelombang demonstrasi yang merebak sejak akhir Agustus 2025 kian meluas. Tidak hanya masyarakat sipil, kalangan artis hingga diaspora Indonesia di luar negeri ikut menyuarakan aspirasi publik atas kondisi sosial dan politik tanah air.

Artis Turun ke Jalan

Aktor dan presenter Denny Sumargo ikut bergabung dalam aksi di depan Gedung DPR, Sabtu (30/8). Ia menegaskan pentingnya DPR mendengar suara rakyat dan mengingatkan massa agar tidak melakukan perusakan.

“Rakyat sedang tidak baik-baik saja. DPR harus mau mendengar suara rakyat,” kata Denny di hadapan ribuan pengunjuk rasa (JPNN).

Peristiwa tragis meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojek online yang tertabrak mobil dinas Brimob, juga memicu reaksi keras dari kalangan selebritas. Pasha Ungu hadir melayat ke rumah duka, sementara Rieke Diah Pitaloka mengecam keras aparat, dan Melly Goeslaw menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada publik (Liputan6).

Dukungan juga datang dari luar negeri. Sejumlah artis Korea dan Thailand menyatakan solidaritas kepada demonstran Indonesia melalui unggahan media sosial mereka (CNN Indonesia).

Diaspora Bergerak

Tak hanya di dalam negeri, diaspora Indonesia di berbagai negara pun menggelar aksi solidaritas. Di New York, ratusan WNI melakukan long march menuju Konsulat Jenderal RI. Mereka menyerahkan 17 tuntutan mendesak dan 8 tuntutan jangka panjang yang merefleksikan keresahan publik terhadap kondisi tanah air (Wikipedia).

Melalui jaringan Indonesia Diaspora Network (IDN) Global, para perantau menyampaikan keprihatinan mendalam atas jatuhnya korban selama demonstrasi berlangsung.

“Kami menyerukan persatuan dan berharap semua pihak menahan diri,” ujar perwakilan IDN Global (RRI).

Gelombang Aspirasi

Keterlibatan artis, selebritas politik, hingga diaspora menegaskan bahwa gelombang aspirasi publik tidak hanya terpusat di jalan-jalan ibu kota, melainkan juga menggema hingga panggung hiburan dan kota-kota dunia. Suara rakyat kini terdengar lebih lantang, menuntut perubahan nyata dan keadilan sosial di Indonesia.


📌 Sumber: JPNN, Liputan6, CNN Indonesia, RRI, Wikipedia.

 
Copyright © 2014 Klik Kabar. Designed by OddThemes